Menari dalam Bayangan

Terduduk dan tertunduk
Dalam lingkaran pagar besi
Disitulah aku

Penuh dengan goresan, khayalan, impian, serta angan-angan
Yang berterbangan dengan sapuan hasrat
Aku kosong, sunggu yang benar adalah pikiranku yang kosong
Kepala yang bersandar dengan kedua tangan
Kaki yang membeku
Mata yang tertutup
Hanya membayangkan hati dan imajinasi yang berbicara
Dengan penuh ketakutan untuk beraksi
Ditambah matahari yang sedikit malu-malu untuk terbenam
Tanpa setetes kata tampil sebagai ungkapan
Ditambah dengan desiran jiwa yang labil
Serta dilema tentang kebebasan
Yang memicu goresan tubuh
Dan terbentuk bayangan sebagai manifestasi
Dengan daya kreatifitas yang tinggi
Tanpa bisa disentuh
Perasaan, iya tepat
Hanya perasaan yang tahu tentang semua ini
Dan pagar besi dengan dinding aktivis kebebasan itu
Masih membelenggu
Dengan secerca harapan masih menanti
Kehadiran

Aksi atas hati dan imajinasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Menari dalam Bayangan"

Post a Comment